Minggu, 22 Desember 2013

BlackBerry Masih Dirundung Awan Gelap Hingga 2016

(Foto: Okezone)

WATERLO – BlackBerry – yang dulunya bernama Research In Motion (RIM) – masih belum mampu bangkit dari keterpurukan. Kendati begitu, Chief Executive Officer (CEO) perusahaan John Chen optimis, awan gelap yang setia merundung BlackBerry akan sirna pada 2016. 

Dilansir Phonearena, Sabtu (21/12/2013), Chen menyebut bahwa 2014 merupakan tahun investasi bagi perusahaan, dan ia akan berusahaa untuk tidak melakukan pemangkasan karyawan dengan meningkatkan pertumbuhan bisnis. 

Adapun, ia berambisi untuk meningkatkan penjualan di ranah enterprise dan percaya bahwa arus kas perusahaan akan menunjukkan tren positif pada 2014. Apabila berjalan sesuai rencana, pria berkacamata itu yakni BlackBerry akan bangkit dan disegani pada 2016. 

Lebih lanjut, ia juga memiliki fokus agar pengalaman BlackBerry bisa dirasakan di iOS dan Android. Sayangnya Chen enggan menjelaskan lebih lanjut akan rencananya tersebut. 

Untuk perangkat baru, Chen juga menyinggung soal smartphone terbaru yang diberi nama Jakarta dan akan dilahirkan pada Maret atau April 2014. Rencananya, smartphone akan diluncurkan pertama kali di Indonesia. 

Chen itu juga mengatakan, BlackBerry akan fokus pada aplikasi olah pesan BlackBerry Messenger (BBM). Di mana, aplikasi itu akan memeroleh pembaruan berupa fitur baru khususnya bagi pengguna di iOS dan Android. Adapun, fitur baru termasuk BBM Voice, BBM Channels, dan BBM Video. (gst)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger